Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013

Dining Space Project di Jakarta Biennale 2013

Dining Space Project adalah sebuah proyek kolaborasi dari Elia Nurvista,Otakatik Creative Workshop , Teapot Studio – The House of Clay, Permablitz Jogja dan Lifepatch untuk menghadirkan sebuah ‘Ruang/Tempat/Hidup/Alur Makan” dalam program pameran Jakarta Biennale 2013. Kelima seniman/grup ini dipilih berdasarkan praktik mereka yang berbasis DIY (do-it-yourself) dan DIWO (do-it-with-others) dan juga aktif dalam distribusi pengetahuan alternatif dalam praktik yang mereka lakukan. Dalam proyek ini, para individu/grup seniman “bersiasat” dalam menanggapi budaya makan serta pola perilaku makan yang muncul dalam kehidupan sehari-hari.

Istilah DIY telah masuk dan menyebar dalam praktik keseharian masyarakat. Praktik ini merupakan salah satu siasat dalam menemukan solusi dan atau perwujudan sebuah tujuan dalam kehidupan sehari-hari. Pada masa kini, praktik DIYmerangkup luas di pergerakan seni dan kerajinan, dimana pergerakan ini berkaitan erat untuk membuka pilihan alternatif daripada kebudayaan konsumtif. Tidak jarang pula, praktik DIY menjadi sebuah metode pembelajaran alternatif dan kreatif dalam masyarakat itu sendiri. Hal ini memicu munculnya estetika-estetika baru yang tercipta dari situasi dan kondisi dari lingkungan para pelaku. Pada intinya, praktik DIY merupakan buah dari semangat untuk membangun sistem sendiri dengan memanfaatkan sumber daya yang terjangkau di sekitarnya.

Pada saat ini, budaya makan telah menjadi salah satu sorotan utama pada saat ini baik secara lokal maupun global. Sorotan ini menjadi wajar mengingat aktifitas “makan” yang menjadi pola dan perilaku dasar konsumtif dari manusia. Pertanyaan seperti “apa yang kita makan?” hingga “darimana makanan ini berasal?” seringkali muncul dalam kehidupan sehari-hari. Merunut sejarah, proses penggunaan api dalam pengolahan makanan menjadi sebuah siasat awal dalam perkembangan peradaban awal manusia yang berpengaruh dramatis terhadap budaya pada saat itu. Dalam sebuah rumah, dapur menjadi laboratorium yang paling dekat dan erat dengan kehidupan manusia sehari-hari, dimana eksperimen dan aktifitas membuat sesuatu untuk keperluan konsumsi dasar manusia terjadi. Di praktek edukasi, resep makanan merupakan bentuk tutorial tertua di dimana distribusi pengetahuan dalam membuat makanan dapat dilihat di seluruh peradaban di dunia.

Proyek ini ingin menampilkan isu-isu yang muncul di seputar budaya makan melalui praktek seni dan edukasi mulai dari proses pembuatan makanan dan minuman, praktek kreatif dalam pembuatan perlengkapan makan, hingga proses budidaya bahan makanan itu sendiri.